Pada Ujian Baca Kitab Kuning, Dosen PBA UIN Alauddin Makassar Lulus Assesor Ma’had Aly

  • 03 Juli 2025
  • 12:30 WITA
  • Admin_WS
  • Berita

Gowa, (3 Juli 2025) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dunia akademik di UIN Alauddin Makassar. Dr. Hj. Haniah, Lc., M.A., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), berhasil lolos sebagai asesor Ma’had Aly setelah melewati ujian ketat, salah satunya adalah kemampuan membaca dan memahami kitab kuning (turats) secara mendalam.


Dr. Hj. Haniah, Lc., M.A. dinyatakan lulus setelah melewati proses seleksi yang meliputi seleksi administrasi, tes psikotes, wawancara, serta uji kompetensi baca kitab kuning. Dalam seleksi tersebut, ia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memahami teks klasik Arab, menganalisis makna, serta mengaitkannya dengan konteks pendidikan pesantren masa kini.


Majelis Masyayikh merupakan lembaga independen yang dibentuk berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Lembaga ini memiliki mandat strategis untuk menetapkan standar mutu pendidikan pesantren dan memastikan implementasinya melalui sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan eksternal (SPME).


Keberhasilan Dr. Hj. Haniah, Lc., M.A. menegaskan kapasitas akademisi perempuan dalam menjembatani dunia perguruan tinggi Islam dengan tradisi keilmuan pesantren. Dalam tahap wawancara, ia mampu membaca dan memahami teks-teks turats, mendiskusikan studi kasus asesmen mutu, serta memahami dengan baik regulasi pendidikan pesantren.


“Menjadi bagian dari Majelis Masyayikh adalah amanah besar sekaligus kehormatan,” ungkap Dr. Hj. Haniah, Lc., M.A., seraya berharap pencapaian ini dapat memotivasi dosen-dosen lain untuk terus mengembangkan kompetensi, terutama dalam penguasaan literatur Islam klasik.


Ia menambahkan, keberhasilan ini bukan hanya tentang penjaminan mutu, tetapi juga menjaga nilai-nilai luhur pesantren yang telah menjadi ruh pendidikan Islam di Indonesia. Dr. Hj. Haniah, Lc., M.A. merupakan alumni Pesantren DDI Mangkoso, lulusan S2 Universitas Al Azhar Kairo Mesir, serta menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.


Asesor yang direkrut oleh Ditjen Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) akan bertugas melakukan asesmen mutu pada empat jenis pendidikan formal pesantren, yaitu Ma’had Aly, Satuan Pendidikan Muadalah (SPM), Pendidikan Diniyah Formal (PDF), serta pendidikan Salafiyah dan Mu’allimin. Keempat jenis pendidikan ini memiliki standar mutu dan perangkat kebijakan yang siap diimplementasikan.


Proses rekrutmen asesor dilaksanakan mulai 8 hingga 22 Mei 2025 untuk tahap pendaftaran dan seleksi administrasi. Hasil seleksi diumumkan pada 28 Mei 2025, diikuti tes psikotes pada 9 Juni 2025 yang hasilnya keluar 16 Juni 2025. Tahap wawancara berlangsung pada 20 Juni 2025, dan pengumuman akhir pada 2 Juli 2025.


Pelatihan dan sertifikasi asesor (Training of Trainers) direncanakan pada 29–31 Juli 2025. Setelah sertifikasi, para asesor akan mulai menjalankan tugas asesmen mutu di berbagai pesantren di seluruh Indonesia, termasuk Ma’had Aly.


Penulis: Aulia Rahmah

Editor: Muh Wahyudin WS & Rizkiyah