Makassar – Kabar membanggakan datang dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Alauddin Makassar. Muhammad Firdaus Ridwan (Angkatan 2022) merupakan mahasiswa berprestasi dari program studi tersebut, Ia berhasil terpilih sebagai salah satu Duta Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) tahun 2025.
Firdaus berhasil menembus ketatnya proses seleksi sejak tahap awal pada 20 Februari 2025, hingga akhirnya lolos ke 50 besar pada 16 Mei 2025, dilanjutkan ke 12 besar pada 19 Mei 2025 dan babak final pada 28 Juni 2025.
“Sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, saya merasa sangat dekat dengan dunia bahasa dan pendidikan. Saya percaya bahwa bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jembatan untuk memahami budaya, membentuk karakter, dan membangun relasi yang lebih luas,” ujar Firdaus saat diwawancarai.
Ia mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa (Pildubas) dilandasi semangat untuk berkontribusi dalam menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap bahasa Indonesia. Menurutnya, pelestarian bahasa daerah dan penguasaan bahasa asing juga perlu dijaga, sebagai bagian dari identitas dan keterbukaan global.
“Melalui Pildubas, saya ingin belajar lebih dalam tentang peran bahasa dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi bagian dari anak muda yang aktif mempromosikan penggunaan bahasa yang baik dan benar, baik di lingkungan pendidikan, media sosial, maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” lanjutnya.
Bagi Firdaus, ajang ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga ruang aktualisasi diri. Ia merasakan manfaat besar dalam pengembangan public speaking, menambah relasi antardaerah, hingga terlibat langsung dalam gerakan literasi yang berdampak nyata di tengah masyarakat.
Keberhasilan Firdaus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan percaya diri menunjukkan potensi diri. Ia berharap, pencapaiannya ini bisa membawa semangat baru bagi generasi muda, khususnya mahasiswa PBA, untuk terus berkarya melalui bahasa.
Penulis: Erni
Editor: Muh. Wahyudin WS. & Rizkiyah